Senin, 26 Maret 2012

Modal Usaha


Untuk menyelenggarakan usaha apapun pasti membutuhkan modal untuk memulai usaha. Modal ini diperlukan untuk berbagai hal antara lain membeli kelengkapan peralatan, menyewa tempat usaha, membayar staf pengajar dan lain-lain. Adapun kategori modal usaha antara lain:

* Modal Investasi

Modal Investasi adalah tipe modal yang harus dikeluarkan pada awal usaha. Modal usaha ini biasanya dipakai dan diperhitungkan untuk jangka panjang. Modal Investasi diperuntukkan untuk infrastruktur penunjang usaha, semisal bangunan kantor atau toko, kendaraan, perabotan, komputer dan lain sebagainya.

Modal Investasi terkadang nilainya besar karena penggunaan modal ini untuk menunjang usaha kurun waktu yang lama atau panjang namun nilai modal investasi harus diperhitungkan penyusutannya.

* Modal Kerja

Modal Kerja adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk menyelenggarakan usaha. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap penyelenggaraan usaha. Modal kerja sangat penting untuk memulai usaha, seperti contoh jika Anda berencana berbisnis kursus aneka makanan maka modal kerja ini dipakai ketika Anda membeli semua bahan makanan untuk diolah menjadi makanan.

* Modal Operasional

Modal Operasional ini digunakan untuk pembiayaan operasional bulanan,contohnya untuk pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.

Membuka usaha identik dengan modal yang besar namun memang ada benarnya. Inilah yang membuat orang berpikir dua kali saat hendak membuka usaha dan dibenturkan pada kebutuhan modal yang besar. Sementara seorang wirausaha belum yakin apakah usahanya akan sukses seperti dalam perkiraan. Jangan cepat menyerah ketika terbentur soal modal. Saat ini ada beberapa jenis pilihan yang tersedia untuk mendapatkan modal usaha. Ada dapat memilih ikut program pemerintah dalam membangun usaha kecil, Anda bisa mulai mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha kecil dan mendapatkan pinjaman berjumlah kecil atau Anda bisa mengambil pinjaman pribadi di bank. Pilihan lain adalah mencari rekanan yang mau berinvestasi untuk memulai usaha bersama.

Bisnis Cuci Helm & Analisa Kelayakan Usaha


Peluang Bisnis Cuci Helm

Bisnis cuci helm menjadi alternatif peluang usaha saat ini? kenapa tidak saat ini jumlah motor di indonesia 40 juta unit dan akan terus berkembang, maka tidak kurang 30 juta helm menjadi pasar bisnis cuci helm. Kepedulian masyarakat dengan kesehatan juga akan mendongkrak potensi bisnis cuci helm ini. Trus bagaimana potensi bisnis cuci helm ini?

Itung2an sederhana bisnis cuci helm ini kira2 seperti ini (pengalaman temen)

Didearah santa temenku buka bisnis cuci helm
Ivestasi bisnis cuci helm
Mesin cuci helm Rp.10 jt
Sewa tempat/bln Rp.400 rb
peralatan Rp 1500 ribu


Biaya operasional bisnis cuci helm kira2 Rp1 juta/bulan ( kapasitas 380 helm)
Perkiraan pendapatan bisnis cuci helm 10 x 30 x Rp. 10000,- = Rp.3.000.000,-
Pendapatan bersih perbulan Rp.1.000.000,-

Jika kapasitas pencucian helm mampu di push sampai 380 helm perbulan Pendapatan bersih anda senilai Rp.2.800.000,-/ bulan. Asumsi ini jika anda mengangkat karyawan cuci helm jika anda kerjakan sendiri wow pendapatan bersih anda bisa mencapai 3,1 juta /bulan hanya dengan mencuci 13 helm / hari

Sebenarnya kapasitas mesin cuci helm lebih dari 380 / perbulan anda bisa menggunaan sistem outlet yang berdekatan untuk memaksimalkan keuntungan bisnis cuci helm anda. Peluang usaha ini akan terus berkembang seiring perkembangan jumlah motor di indonesia.

Usaha Studio Photo Mini


Sekarang makin banyak kamera digital yang dijual dengan harga murah, apalagi yang jenis pocket. Ini bisa menjadi peluang usaha kecil yang sangat menguntungkan bila kita tahu cara memanfaatkan peluang usaha modal kecil ini, seperti dengan membuka membuka studio photo kecil-kecilan atau studio photo mini, termasuk usaha cetak photo.

Apalagi kalau Anda sudah punya counter toko HP dan isi pulsa HP, Anda tinggal menambahkan saja usaha modal kecil ini.

Alat yang dibutuhkan :
- Kamera digital (bisa diganti dengan HP berkamera)
- Tripot
- Komputer
- Printer

Modal Kerja :
Kertas Photo A4 Rp. 800/lbr + tinta 500/lbr = Rp. 1.300/lbr

Harga Jual
1lbr A4 = 12 lbr ukuran 2R, jadi 12 x 1.000 = Rp. 12.000/lbr

Keuntungan
Rp. 12.000 - Rp. 1.300 = Rp. 10.700/lbr A4


Kalau toh, misalkan harga-harga kamera dan kertas naik, usaha cetak dan foto digital ini pun masih layak untuk dipertimbangkan.

Usaha Dengan Modal 2 Juta





Usaha modal 2 juta termasuk usaha dengan modal kecil dan usaha ini yaitu usaha aneka jus, usaha minyak wangi, serta usaha cuci motor. Usaha ini dapat menghasilkan margin keuntungan yang cukup besar dan balik modalnya juga cepat. Usaha modal 2 juta ini terdiri dari:

1. Usaha aneka jus
Usaha ini cukup menjanjikan dan mudah mendapatkan pembeli terutama anak – anak karena usaha yang bergerak dibidang makanan dan minuman sangat banyak dibutuhkan orang. Kunci suksesnya adalah pilihan lokasi yang strategis di jalan yang ramai, pusat keramaian ataupun dekat sekolah serta jus yang anda jual memiliki aneka rasa, nama dari tiap-tiap jus memiliki nama yang unik, harga yang bersaing sesuai dengan rasa jusnya. Setiap awal suatu usaha pasti membutuhkan promosi, anda dapat menyebarkan brosur ataupun menempelkan poster di jalan-jalan. Untuk awal usaha berikan harga promosi tanpa merugikan anda serta pelayanan extra. Pelayanan extra ini tidak hanya saat awalnya saja, layanan itu dapat berupa paket-paket penjualan misal paket mingguan / bulanan untuk pelanggan yang terbiasa meminum jus atau layanan antar ke tempat konsumen. Adapun modal awal yang dibutuhkan usaha aneka jus kira-kira 2 juta dan rinciannya 2 unit blender @ Rp.350.000 x2 = Rp 700.000 dan 2 unit juicer @ Rp. 300.000 x2= Rp. 600.000 jadi modal awal sebesar Rp 700.000 + Rp. 600.000= Rp. 1.300.000. Untuk pengeluaran sebulan antara lain listrik dan air = Rp 500.000, belanja buah= Rp. 200.000, gelas plastic = Rp. 80.000 sehingga total belanjanya = Rp 780.000. Harga yang dipatok dapat disesuaikan dengan daya beli masyarakat sekitar anda, misalnya 1 jus dengan rasa 1 buah dapat dipatok Rp. 3000, sedangkan untuk buah usahakan memakai buah yang segar dan belum lama disimpan dan pemanis yang digunakan pemanis murni bukan buatan. Soal keuntungan dapat dirinci dengan penjualan jus/hari = 30 jus x @Rp. 3000 = 90.000 sehingga 1 bulan = Rp 90.000 x 30 =Rp 2.700.000. Total keuntungan bersih setelah dikurangi pengeluaran 1 bulan yaitu Rp 2.700.000 – Rp 780.000 =Rp 1.920.000. Balik modalnya Rp 1.920.000: Rp 1.300.000 = kurang dari 1 bulan. ( hitungan ini belum termasuk sewa lahan)

2. Usaha minyak wangi
Kunci sukses usaha ini dapat memberikan wangi yang sama dengan minyak wangi terkenal seperti polo dll dan botol – botol yang anda jual memilik aneka bentuk botol dan juga menarik. Untuk meraciknya, bibit minyak wangi dicampur dengan cairan pengecer (heksilin glycol, metanol dll) serta alcohol khusus. Biasanya perbandingan antara bibit minyak wangi : pengencer yaitu 1:1 ataupun ada tips lainnya yaitu anda dapat melihat botol –botol dipertokoan lalu lihat komposisi minyak wangi di belakang botol. Untuk memperoleh botol – botol minyak wangi anda dapat mencari di pengepul botol atau membeli baru botol minyak wangi. Awal promosi usahakan sebarkan brosur ataupun poster di jalan – jalan agar penjualannnya lebih cepat serta harga promosi. Berikan layanan yang ramah kepada pelanggan anda, buatlah toko anda bersih serta nyaman untuk ditempati dan pasang botol – botol jualan anda di etalase untuk menarik pelanggan. Soal perhitungan keuntungannya yaitu modal awal 2,5 juta dengan pembelian 40 botol minyak wangi lengkap dengan dus atau pembungkus flannel @Rp. 40.000 = 1.600.000 dan 2 etalase kecil @Rp 650.000 x 2 = 1.300.000 jadi modal awal total Rp 1.600.000 + Rp 1.300.000 = Rp 2.900.000. Untuk pengeluaran 1 bulan yaitu listrik dan transportasi sebesar 250.000, dan bibit minyak wangi 2 kg @ Rp 400.000 = Rp 800.000 jadi total 1 bulan pengeluarannya 1.050.000. Misal pemasukan sebulan 50 botol @Rp 60.000 = Rp 3.000.000 jadi keuntungan bersihnya Rp 3.000.000 – Rp 1.050.000 = Rp 1.950.000. Balik modalnya setelah dibagi antara modal awal dan keuntungan yaitu Rp 2.900.000 : Rp 1.950.000 = 1,5 bulan ( hitungan ini belum termasuk sewa lahan)

3. Usaha cuci motor
Usaha ini bergerak dalam bidang jasa oleh karena itu usahakan berikan pelayanan yang terbaik dan hasil memuaskan sehingga pelanggan tidak jera untuk mencucikan motornya. Usaha pada jasa sangatlah praktis karena tidak perlu bahan – bahan baku seperti usaha yang bergerak di bidang makanan dll. Usaha cuci motor hanya membutuhkan kompresor, alat pencuci motor lengkap, air dan sabun. Pilih lokasi di jalan yang ramai sehingga untuk mendapatkan pelanggan motor lebih mudah dan promosinya juga menjadi lebih mudah, sehingga balik modalnya lebih cepat. Untuk tenaga cuci, anda dapat merekrut karyawan atau anda menjalankannya sendiri tetapi lebih baik minimal 2 tenaga cuci agar pekerjaan lebih cepat selesai. Sabun yang digunakan sebaiknya sabun yang memberikan wangi yang lebih lama atau anda dapat memakai sabun yang berbusa seperti salju. Sabun ini lagi trend digandrungi pengguna motor pada umumnya atau anda memberikan pelayanan extra dengan pengkilap body pada motor setelah selesai motor dicuci. Kunci sukses usaha jasa adalah pelayanan yang terbaik bagi konsumen tanpa merugikan si penjual. Modal dibutuhkan kira 2,5 juta dan rinciannya adalah komproses Rp 2.000.000, alat pencuci motor lengkap Rp 100.000. Sehingga total modal awal Rp 2.000.000 + Rp 100.000 = Rp 2.100.000. Untuk belanja bulanan antara lain shampo dan sabun motor Rp 80.000 sedangkan untuk air anda mendapatkanya dari rumah sendiri atau rumah penduduk sekitar dengan biaya yang telah disepakati misalnya Rp 300.000 / bulan. Gaji 1 karyawan Rp 600.000 / bulan dan totalnya Rp 80.000 + Rp 300.000 + Rp 600.000= Rp 980.000. Misalkan dalam 1 hari mendapatkan 20 motor x @ Rp 5.000 = 100.000 jadi 1 bulan sebesar Rp 3.000.000. Keuntungan bersihnya adalah Rp 3.000.000 – Rp 980.000 = Rp 2.020.000 /bulan dan balik modalnya yaitu Rp 2.100.000 : Rp 2.020.000 = 1 bulan (hitungan ini belum termasuk sewa lahan).

Peluang Usaha Bengkel Sepeda


Meskipun anda bukan seorang yang gemar sepeda, tetapi tentunya tahu donk sekarang ini pemerintah dan masyarakat sedang mengalakkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan sepeda, yang mana program ini disebut "Bike to Work"

Memang sepeda adalah salah satu hobi yang saat ini trend nya sedang naik. Banyak sekali komunitas sepeda, bahkan di tv sering kita jumpai acara bertema sepeda seperti acara gowes dsb..


Sebenarnya hal ini juga merupakan peluang bagi kita, kita bisa memanfaatkan trend sepeda ini dengan membuat bengkel sepeda, saya sendiri sudah lama memikirkan hal ini dan belum sempat action.

Berikut ini beberapa pemikiran / ide saya tentang bengkel sepeda :

Saran untuk cepat maju :
Sebaiknya anda yang berminat untuk memulai usaha ini juga memiliki hobi sepeda, bergabunglah dengan kelompok / club2 di kota anda.
perbanyaklah informasi sparepart, dsb tentang dunia sepeda, ini bisa dilakukan dengan rajin mengunjungi www.sepedaku.com dan web lain yang membahas sepeda.
Gunakan karyawan, di daerah saya orang yang ahli reparasi sepeda mau digaji dengan hanya 600rb-1jt/ bln nya, jam kerja 08.00-16.00
Diatas saya jelaskan untuk memakai karyawan kenapa? iya lah, disini kita kan belajar menjadi pemilik usaha, berarti sebagai bos/owner, masa bos mengerjakan semuanya sendiri.. :)
Selain itu dengan adanya karyawan tentunya anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan anda.

Pemilihan tempat
Untuk tempat, usaha jenis ini, meskipun dilakukan di rumah bisa ramai juga kok, asalkan anda rajin rajin bergaul dengan komunitas sepeda, jadi dimanapun tempat anda, pasti didatangi juga. dengan kelebihan seperti ini, anda bisa memulai usaha ini dari rumah anda sendiri, di garasi rumah anda juga bisa.

Potensi keuntungan
Berdasarkan pengalaman saya sendiri (saya juga penghobi sepeda lo... hehehe.. ), setiap saya ke bengkel sepeda buat perbaiki apa gitu pasti keluar uang minimal Rp 10.000,- itupun pekerjaan yang ringan lo, seperti setel rem misalnya. sedangkan pengerjaannya tidak lebih dari 10 menit saja.

Potensi pengembangan
Selain sebagai bengkel, anda juga bisa sebagai perantara jual beli sparepart, karena berdasar pengalaman saya, misalnya saya beli shock / fork, maka fork lama yang sudah tidak saya pakai pasti saya jual, nah anda bisa menangkap kesempatan ini dengan menyewakan papan yang berisi iklan iklan jualan barang bekas dsb.. jadi orang yang mau menjual sparepart bekasnya silahkan menulis di papan iklan anda, lalu anda kenakan biaya 5rb misalnya.

Juga anda bisa menjual jasa online, jadi supaya cepat terjual anda bisa mengiklankan juga di internet, cepat kok lakunya, dan tentunya anda dapat fee dong dari penjualnya.. :)
Ada juga peluang untuk mencarikan barang, jadi misalnya ada klien yang ingin membeli sparepart apa gitu, anda bisa mencarikannya di internet, di internet semuanya ada kok. karena pengalaman saya, mencari sparepart sepeda itu jika secara offline agak sulit, apalagi jika anda berada di daerah/kota kecil.

Masih banyak lagi kok potensi lainnya.
Oke, saya sudah menyampaikan ide mentah nya, sekarang giliran anda yang mengembangkannya.. :)

Mari kita berbagi informasi jika anda ada ide atau saran lagi..

Rabu, 22 Februari 2012

Buka Mata dan Buka Telinga Untuk Setiap Peluang Usaha

Banyak orang menganggap menjual jas hujan itu tidak menghasilkan keuntungan yang cukup banyak ? padahal jika kita bisa melihat dari sisi kacamata bisnis apapun jenis usaha tersebut baik itu jas hujan, menjual makanan kecil, membuka toko atau lainnya yang berbau peluang usaha modal kecil pasti dapat menghasilkan keuntungan besar dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Ada beberapa peluang usaha modal kecil yang mungkin di anggap remeh oleh beberapa orang, usaha tersebut adalah :

Menjual jas hujan

Toko kelontong

Jual kue kering

Agen koran

Pengusaha angkot

Pembersih sampah

Apapun jenis usaha yang Anda anggap tidak menghasilkan atau Anda pandang sebelah mata sebaiknya jangan seperti itu karena setiap usaha yang di bangun baik itu peluang usaha modal kecil, menengah atau besar asal di bangun dengan mental, percaya diri dan berserah kepada Tuhan pasti usaha Anda akan berjalan dengan baik dan sukses.

Selamat menuju sukses. erc

10 Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan

Memilih jenis usaha yang tepat adalah proses yang sangat sulit khususnya untuk Anda yang baru mulai usaha. Banyak mimpi-mimpi dan keinginan saat ingin memulai usaha tersebut, namun terasa sulit karena Anda tidak tahu usaha apa yang cocok dan sesuai ketika keinginan dan ide-ide itu muncul di dalam pikiran Anda.

Sebagai langkah awal untuk membuka pikiran Anda bagaimana mendapatkan jenis usaha yang tepat, berikut ini sepuluh tips tentang memilih jenis usaha rumahan yang mungkin cocok untuk Anda.

1. Cobalah luangkan waktu sejenak untuk mengeksplorasi berbagai pilihan usaha. Bacalah buku-buku tentang wirausaha, artikel atau majalah wirausaha, bergabunglah dengan milist-milist yang membahas tentang wirausaha dan peluang bisnis. Dengan wawasan Anda yang terbuka, tentu ini akan memberikan ide-ide baru tentang berbagai jenis usaha rumahan atau usaha kecil yang lagi tren dan memiliki permintaan pasar. Dengan pertumbuhan fenomenal dari Internet, informasi yang Anda butuhkan sekarang gampang Anda cari.

2. Cari tahu apa saja jenis bisnis yang menarik bagi Anda. Tentukan tujuan Anda, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati bisnis tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang paling merasa bergairah terhadap apa yang mereka kerjakan. Anda tidak bisa bergairah jika Anda tidak suka!

3. Pilih bisnis yang secara pribadi memuaskan serta menguntungkan. Meskipun Anda mungkin memiliki semangat karena memang hobi, cobalah untuk mempertimbangkan potensi bisnisnya. Apakah Anda sudah memikirkan, apakah memang ada permintaan untuk usaha tersebut? Apakah ini nanti bisa membawa pada penghasilan berulang? Bagaimana potensi pasarnya, apakah sudah jenuh? Apakah ada hambatan untuk masuk ke usaha tersebut ? Apakah Anda memiliki skala ekonomi?

Mulailah sebuah bisnis yang menurut Anda memiliki potensi menguntungkan. Anda perlu banyak melakukan hitungan untuk menentukan kelangsungan keuangan bisnis Anda tersebut. Tentunya ini akan memerlukan analisa pasar dan melakukan analisa BEP ( Break Event Point), proyeksi keuangan awal yang menunjukkan jumlah pendapatan Anda yang harus bisa untuk menutupi pengeluaran Anda. Semuanya ini memerlukan tenaga ekstra, terutama jika Anda bukan ahli keuangan, tetapi ini adalah salah satu langkah penting di dalam menilai apakah bisnis yang Anda pilih tersebut bisa menghasilkan uang atau tidak.

4. Pikirkan apakah Anda bisa dan ingin menangani setiap aspek bisnis. Ketika Anda baru memulai usaha, Anda mungkin tidak memiliki karyawan untuk membantu melengkapi beberapa aspek bisnis Anda tersebut. Alih-alih hanya berfokus pada arah strategis bisnis, Anda mungkin diminta untuk mengumpulkan piutang, melacak pengeluaran, menerima panggilan telepon pelanggan, dan melakukan ribuan tugas lainnya. Sadarlah akan tugas-tugas lain yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda tersebut.

Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan

Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan/corbis.com

5. Ruang Usaha. Gambarlah tata letak tempat kerja Anda. Ingat, Anda memulai bisnis di rumah untuk menghemat biaya overhead, sehingga memanfaatkan setiap sudut dan celah kemungkinan yang dapat Anda gunakan di rumah Anda. Jika Anda ingin memulai bisnis menghias kue, Anda harus memiliki dapur besar. Lupakan tentang memulai kelas instruksi dansa jika Anda tinggal di sebuah apartemen studio!

6. Pastikan bisnis Anda memenuhi standar keamanan yang tinggi terutama jika Anda mempunyai anak di rumah. Hal ini penting jika bisnis Anda berhubungan atau menggunakan bahan kimia dan zat berbahaya lainnya. Misalnya, menyimpan semua bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan karpet atau jok. Pindahkan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman misalnya di garasi yang luar jangkauan anak-anak.

7. Periksa dengan agen asuransi untuk menentukan jenis pertanggungan asuransi bisnis yang Anda butuhkan. Ini adalah perencanaan yang baik untuk menentukan asuransi apa yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan melindungi bisnis Anda. Kategori Umum asuransi termasuk properti, perizinan, kewajiban, kesehatan, cacat, kompensasi pekerja, dan asuransi jiwa.

8. Pastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di wilayah Anda. Kunjungi kantor pemerintah setempat Anda untuk melihat peraturan IMB atau perijinan usaha lainnya yang akan bisa mencegah Anda dari memilih lokasi tertentu. Hati-hati, perhatikan peraturan yang mengatur tanda-tanda usaha dan jenis usaha yang diizinkan di lokasi yang berbeda. Anda tidak ingin pemerintah datang mengetuk di depan pintu Anda meminta Anda untuk menghentikan operasi setelah Anda menghabiskan ribuan dekorasi dan memperlengkapi bisnis Anda!

9. Keluarga. Pilih sebuah bisnis yang memiliki karakteristik organisasi yang kompatibel dengan diri Anda atau memilih bisnis yang cocok dengan jadwal keluarga Anda. Jika Anda memiliki bayi baru lahir di rumah dan suami Anda bekerja penuh waktu, Anda harus mencari bisnis yang akan memungkinkan Anda untuk merawat bayi Anda. Bisnis yang akan memaksa Anda untuk aktif mencari klien keluar seperti usaha real estate mungkin tidak cocok untuk Anda saat ini.

10. Buat anggota keluarga Anda terlibat dalam bisnis dan bekerja bersama-sama untuk keberhasilannya! Setiap mimpi penggabungan rumah dan kantor, karir dan keluarga menjadi perpaduan simbiosis dari kebahagiaan yang harmonis. Tidak mudah memang, tetapi salah satu cara nya adalah melibatkan keluarga Anda dalam bisnis rumah Anda. Misalnya meminta anak remaja Anda untuk membantu mendesain situs Web Anda. Pasangan Anda dapat membantu dalam bernegosiasi dengan klien Anda. Yang paling penting adalah setiap orang dalam keluarga Anda menikmati pekerjaan tersebut dan membantu keberhasilan dalam bisnis Anda. ( phb )

CARA MUDAH MEMILIH JENIS USAHA

Sudah banyak artikel yang membahas mengenai jenis-jenis usaha, tips dan trik memulai usaha baru, namun belum satupun ide yang muncul di kepala Anda jenis usaha apakah yang paling cocok dengan Anda saat ini. Keinginan sudah bulat, modal bukan lagui suatu kendala. Snagat disayangkan jika modal awal yang sudah Anda miliki tersebut tidak segera diwujudkan dalam bentuk usha/bisnis riil. Tidak perlu khawatir, berikut ini saya coba bahas beberapa tips yang mungkin dapat dijadikan panduan untuk segera mewujudkan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri. Anda berminat, baca artikel ini selanjutnya :

d Hobi sebagai sumber profit

Sebagian besar orang meiliki kegemaran atau istilah bekennya hobi, dari yang dijalankan sekedar iseng sampai yang ditekuni secara serius. Apa hobi Anda? Dan Anda termasuk jenis orang yang seperti apa, hobi hanya sekedar untuk mengisi waktu dan lebih cenderung menguras isi kantong Anda atau sebaliknya? Jika ya sudah saatnya untuk merubah kegiatan tersebut sebagai peluang usaha. Untuk segmen pasarnya lebih jelas dan fokus, yakni orang-orang yang sehobi dnegan Anda. Mulai lah dari hal-hal yang ringan, semakin lama kembangkan usaha tersebut bahkan jika mungkin menjadi “ahli” dalam bidang tersebut.

Pada umumnya orang melakukan kegiatan yang digemarinya dengan perasaan senang, sama sekali tidak ada beban. Coba bayangkan bagaimana nikmatnya menjalankan bisnis Anda dengan perasaan yang sama. Tidak sedikit wirausahawan sukses yang berhasil berangkat dari hobi, ya hobi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan serius bukan tidak mungkin dapat menjadi sumber penghasilan.

d Profesi awal sebagai pembuka jalan

Pengalaman seseorang menekuni suatu pekerjaan tidak akan pernah menjadi suatu hal yang sia-sia. Rentang waktu sekian lama serta kemauan untnuk belajar dapat menjadikan seseorang terampil dan ahli di bidang tersebut. Disamping hal tersebut, selama Anda menjalankan pekerjaan tersebut, tentu saja Anda berhubungan dengan banyak pihak yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda tekuni tersebut, secara tidak langsung Anda menjalin relasi dan memiliki refrensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tersebut.

Hal-hal tersebut dapat dijadikan modal Anda untuk memulai bisnis sendiri. Dengan kemauan yang kuat, sebagian penghasilan yang kita peroleh selama bekerja pada puhak lain dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya dapat dijadikan modal Anda mendirikan suatu usaha, meskipun belum sepenuhnya mencukupi. Secara perlahan namun pasti Anda dapat mengembangkan usaha tersebut sesuai kemauan Anda.

d Waralaba yang serba komplit

Anda menikmati pekerjaan yang Anda tekuni sekarang, namun demikian ada dana lebih yang Anda ingin manfaatkan menjadi aktif income. Dan saat ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus bisnis baru. Salah satu cara cepat dan memilih jenis usaha yang memiliki tingkat risiko rendah, pilihlah jenis bisnis yang diwaralabakan.
Pebisnis tidak akan menemui kerepotan dalam berpromosi karena pebisnis menyerahkan kepada pihak yang ahli di bidang ini. Selain itu, pihak franchisor akan memberi pelatihan tentang konsep, sistem dan strategi usaha. Termasuk juga teknik usaha yang diwaralabakan. Sebelum memutuskan mengambil bisnis waralaba, Anda perlu memperhatikan sistem kerja samanya. Biasanva hubungan antara pebisnis dengan pemberi waralaba akan saling membagi hasil. Sehingga pendapatan dari pebisnis tidak mutlak miliknya. Akan tetapi harus dibagi kepada pemberi waralaba. Tentunya dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya.

Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis


Setelah membaca uraian di atas ternyata hobi dan kompetensi Anda belum juga dianggap sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan masukan ide-ide jenis usaha lainnya. Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda perlu menyimak dan mencermati beberapa hal berikut ini.

o Cita-cita

Salah satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan atau cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis, Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan yang kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita yang dimiliki dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan maka segala peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.

o Underpressure

Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan keluarga.

o Pengembangan produk yang sudah ada

Menciptakan produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada merupakan ide bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk yang Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk sebelumnya. Anda akan mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan Anda merupakan leader dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan kondisi tersebut. Para pesaing bersiap mengekor kesuksesan Anda dengan meniru produk laris tersebut. Sebelum terjadi hal seperti itu maka Anda perlu melakukan tindakan antisipasi. Di mana antispiasi tersebut terkait dengan perlindungan hukum agar karya Anda tidak bisa ditiru seenaknya.

o Prospek pasar

Melihat suatu gaya hidup yang sedang menggejala dapat pula dijadikan sebagai ide bisnis. Dengan begitu usaha bisnis Anda akan banyak menarik minat pembeli, sebab produk yang Anda tawarkan merupakan sesuatu yang sedang diminati. Misalnya, saat ini pengguna telepon genggam sangat banyak jumlah, mulai dari anak usia sekolah dasar hingga orang tua. Permintaan akan pulsa sangat tinggi. Dengan demikian berbisnis pulsa pun dapat dijadikan sebagai alternatif berbisnis. Setelah itu carilah tempat yang strategis untuk memulai bisnis tersebut.

Setelah Anda membaca artikel di atas, mudah-mudahan Anda mendapat gambaran serta dapat memperkirakan jenis usaha apa yang paling cocok dengan kondisi Anda saat ini.

Hobi Fotografi Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan

Hobi memang bisa menjadi salah satu entri untuk menekuni sebuah bisnis. Karena hobi maka segala sesuatu dilakukan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, dan hasilnyapun sangat luar biasa. Salah satu hobi yang banyak digemari orang adalah Fotografi, namun tidak semua orang melanjutkannya menjadi bisnis. Ternyata hobi fotografi menawarkan peluang bisnis yang cukup menguntungkan, hal ini yang dilakukan oleh Andree.

Berawal memiliki hobi fotografi, Andree membuka studio foto kecil-kecilan di sebuah ruko milik temannya, yang berlokasi di kawasan Depok pada enam tahun silam. Usaha kecil-kecilan, yang bermodal minim hanya berupa kamera foto tersebut dijalani bersamaan dengan profesinya sebagai jurnalis.

Ternyata hobinya adalah dunianya. Usaha fotografinya, yang diawali dengan hobi memotret, sejak lama membuat penyuka masakan pedas ini memilih untuk berhenti dari profesi jurnalis di salah satu media nasional di Tanah Air.

Sempat malang-melintang di dunia tulis-menulis tersebut tidak membuat dirinya berhenti dari kesukaannya memotret. Pria ramah ini meski mengantongi gelar sarjana komunikasi, namun akhirnya memutuskan diri untuk berhenti dari profesinya sebagai jurnalis pada 2008 lalu.

Kemudian, Andree mulai menekuni usaha fotografi kecil-kecilannya tersebut secara serius bersama seorang temannya. Pada tahun yang sama, Andree bersama temannya mengembangkan jasa tidak hanya foto, namun mulai bertambah dengan hadirnya video syuting.

Menurut dia, porsi jasa yang diminati antara foto dan video syuting berimbang. Adapun jasa yang diberikan berupa foto buku tahunan atau kegiatan kampus dan perusahaan. Selain itu, syuting wedding (pernikahan), dokumentasi kegiatan atau profil perusahaan dan pemerintah.

Hingga saat ini, sejumlah pesanan (order) dari pemerintah maupun perusahaan swasta pernah diterimanya. Pada 2005 lalu, dia pernah mendapat order syuting dokumentasi di Papua dari salah satu kementerian. Di samping itu, juga menjadi langganan foto maupun video syuting oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, pernah membuat dokumentasi laboratorium Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah perusahaan.

Menurut dia, bisnisnya berkembang karena jaringan pertemanan. Pemasaran yang dilakukannya selama ini hanya dari mulut ke mulut atau berbagi order kepada sesama teman. “Kadang kalau teman kebanyakan order di-sharing ke kita, begitu juga sebaliknya,” katanya.

Dengan keseriusan menekuni hobinya tersebut, Andree bersama temannya sudah memiliki dua studio foto. Satu studio, yang berlokasi di Depok diberi nama Hijau Entertainment. Studio ini dikelola dirinya, sedangkan satu studio bernama Alvan Galeri berlokasi di Srengseng Sawah dikelola temannya, yang dulu bersamanya merintis bisnis ini.

Untuk studio di Srengseng Sawah, kebanyakan pelanggannya adalah sekolah-sekolah, di kawasan Depok dan Jakarta Selatan, seperti taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA),untuk pembuatan buku tahunan atau pas foto.

Sementara studio di Depok, pelanggannya lebih banyak perusahaan dan pemerintah. Pria yang menjadi fotografer pribadi Wali Kota Depok sejak tiga tahun lalu ini mengungkapkan, studio fotonya yang sebelumnya hanya dijalani oleh dua orang, saat ini sudah memiliki tim yang berjumlah 13 orang, terdiri atas fotografer, kamerawan, kru, desain grafis, dan video editor.

Adapun omzet kotor yang diperolehnya dalam tiga bulan pertama tahun ini berkisar antara Rp30 juta–Rp68 juta per bulannya. Untuk video syuting, diakuinya pernah memperoleh order Rp10 juta, Rp67 juta dan terbesar mencapai Rp88 juta.

Menurut dia, sebagian besar order yang diperolehnya berasal dari order di Depok mencapai 75 persen dan sisanya sekira 25 persen berasal dari order di Jakarta.

Kendati demikian, ada waktu-waktu tertentu order foto maupun video syuting yang digelutinya tidak terlalu ramai, seperti terjadi pada bulan puasa. Untuk menyiasatinya, dia bersama tim berpikir kreatif menggarap lahan lain, misalnya video syuting dokumentasi buka puasa atau sahur.

Hal ini terbukti membuahkan hasil dan dia bersama tim bisa menikmati indahnya Idul Fitri. Sementara, kendala yang dihadapi saat menjalani bisnis ini adalah ketika alat error, sehingga diperlukan alat cadangan. Adapun alat-alat yang dibutuhkan untuk berkecimpung di bisnis ini, di antaranya kamera foto, kamera video, blitz, lighting, background maupun tripod.

Andree bersyukur pilihan untuk berhenti dari dunia jurnalis dan beralih ke hobinya tersebut membuahkah hasil positif, tidak hanya bagi dirinya, tapi juga orang lain. Hasil yang diperoleh dari bisnis ini dialokasikan untuk investasi perlengkapan alat dan tabungan.

“Bisnis ini yang sampai sekarang menghidupkan aku dan teman-teman. Dari bisnis ini bisa menghidupkan keluarga,” imbuh dia.

Ke depan, dia berencana melakukan ekspansi dengan membuka sekira 1-2 studio baru di kawasan Depok lantaran peluangnya cukup besar. Dua lokasi yang diliriknya, satu di daerah Sawangan dan satunya di Cimanggis. Dia berharap, studio yang dimilikinya bisa jalan tanpa campur tangan dari penggagas, kecuali mendapat order besar atau hal lain yang memang memerlukan bantuan.

Contohnya saat ini, dia bersama teman melakukan kerja sama dengan rumah sakit (RS) swasta di Depok terkait foto bayi. Bisnis foto bayi ini sudah berjalan sekira enam bulan dan dia masih melakukan evaluasi terkait rencana mengembangkan bisnis foto ini ke depan.

Selain foto bayi, dia juga merambah ke bisnis cetakan, seperti membuat buletin, buku tahunan, maupun undangan. Bahkan pada awal tahun ini, dia sempat mendapat order dari salah satu majalah selama tiga bulan untuk mencetak sekira 5.000 eksemplar per bulan.

Tidak hanya memfoto dan mencetak, ternyata pria yang gemar jalan-jalan ini juga memanfaatkan kepiawaiannya menulis artikel di majalah tersebut.(Galeriukm).

Sumber:

http://economy.okezone.com/read/2011/04/03/22/441841/hobi-jeprat-jepret-bisnisnya-beromzet-puluhan-juta

share